Tiga peristiwa politik yang terpisah dalam beberapa hari pekan lalu diletakkan telanjang perbedaan atas hubungan AS-Meksiko, sebagai Menlu AS baru dari Negara, Rex Tillerson, tiba untuk kunjungan pertamanya ke negara itu.
Yang pertama adalah Hari Tanpa Imigran. Diadakan di kota-kota dan kota-kota di seluruh Amerika Serikat, itu adalah pengingat tepat waktu akan pentingnya komunitas imigran untuk ekonomi AS. Dari Washington DC ke Detroit, dari LA ke New York, restoran, kedai kopi dan toko-toko menutup pintu mereka sebagai bagian dari gerakan solidaritas imigran-hak nasional. Diperkirakan bahwa sekitar tujuh juta imigran bekerja di industri restoran saja, belum lagi sektor seperti konstruksi, kesehatan, produksi pangan dan manufaktur. Para peserta ingin mengirim pesan yang jelas kepada pemerintah Trump tentang sikap garis keras terhadap deportasi dan dinding perbatasan. Peristiwa politik penting berikutnya adalah hari berikutnya di gantungan pesawat di Melbourne, Florida. Sebuah reli oleh Presiden Trump melihatnya, pada dasarnya, kembali pada tunggul kampanye, membuat pidato yang terdengar seolah-olah pemilu hanya hari lagi, tidak baru-baru menang. Dalam badai media yang diikuti referensi membingungkan presiden ke Swedia, komentarnya atas Meksiko sebagian besar hilang. Sekali lagi ia menyebutkan "hombres buruk" dari sisi selatan perbatasan, pada kesempatan ini secara eksplisit menyebut mereka "anggota geng, yang buruk, orang jahat". 'Ambil belenggu off' pemerintahannya, ia meyakinkan pendukungnya, akan segera mendeportasi sejumlah besar imigran gelap dengan catatan kriminal. "Kataku [dari] satu hari, mereka akan keluar. Atau mereka sedang dipenjara, tetapi untuk sebagian besar, membuat mereka pergi dari sini. Bawa mereka kembali ke tempat mereka berasal," katanya , untuk tepuk tangan besar. Minggu ini, janji yang telah didukung oleh pedoman baru yang keras pada deportasi. kelompok hak-hak sipil seperti ACLU takut bergerak akan menargetkan imigran yang telah menghabiskan bertahun-tahun tinggal dan bekerja dalam bayang-bayang di AS, dan sekarang menghadapi dideportasi atas pelanggaran parkir atau pelanggaran kecil. Namun, pemerintahan Trump mengatakan langkah tersebut akan memperkuat aturan yang ada dan "mengambil belenggu off" badan-badan penegak hukum yang relevan. Acara terakhir adalah di Meksiko itu sendiri. Pada hari Minggu, puluhan ribu turun ke jalan-jalan ibukota, Mexico City, sebagai bagian dari apa penyelenggara disebut Vibra Mexico. Pipa HDPE
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
March 2017
Categories |